0
DEBRIDEMENT
Posted by Unknown
on
07.50
malam FerDoters, gimana kabarnya nihh ?? pasti baikkan ?? malam ini FerDot bakalan post tentang debridement nihhh. Efek kuliah Keperawatan Dewasa nihhh. jadinya posting sedikit tentang Debridement yakk
·
Definisi Debridement
Pengertian debridemen adalah menghilangkan jaringan mati juga membersihkan
luka dari kotoran yang berasal dari luar yang termasuk benda asing bagi
tubuh.Caranya yaitu dengan mengompres luka menggunakan cairan atau beberapa
material perwatan luka yang fungsinya utuk menyerap dan mengangkat
bagian-bagian luka yang nekrotik.
·
Tujuan dilakukan Debridement
Tujuan dilakukannya debridement yaitu untuk mengeluarkan kontaminan dengan
rasa nyeri yang minimal pada pasien serta trauma jaringan yang minimal
pula.untuk luka yang kotor,mencelupkan bagian yang cidera ke dalam air yang
sama dengan suhu tubuh , dapat meredakan nyeri dan dapat membantu menghilangka
debris.
·
Metode Debridement
Terdapat 4 metode
debridement, yaitu autolitik, mekanikal, enzimatik dan surgikal. Metode
debridement yang dipilih tergantung pada jumlah jaringan nekrotik, luasnya
luka, riwayat medis pasien, lokasi luka dan penyakit sistemik.
1.
Debridement Otolitik
Otolisis menggunakan enzim tubuh dan pelembab untuk rehidrasi, melembutkan
dan akhirnya melisiskan jaringan nekrotik. Debridement otolitik bersifat
selektif, hanya jaringan nekrotik yang dihilangkan. Proses ini juga tidak nyeri
bagi pasien. Debridemen otolitik dapat dilakukan dengan menggunakan balutan
oklusif atau semioklusif yang mempertahankan cairan luka kontak dengan jaringan
nekrotik. Debridement otolitik dapat dilakukan dengan hidrokoloid, hidrogel
atau transparent films.
Indikasi
·
Pada luka
stadium III atau IV dengan eksudat sedikit sampai sedang.
Keuntungan:
·
Sangat selektif,
tanpa menyebabkan kerusakan kulit di sekitarnya.
·
Prosesnya aman,
menggunakan mekanisme pertahanan tubuh sendiri untuk membersihkan luka debris
nekrotik .
·
Efektif dan
mudah
·
Sedikit atau
tanpa nyeri.
Kerugian:
·
Tidak secepat debridement
surgikal.
·
Luka harus
dimonitor ketat untuk melihat tanda-tanda infeksi.
·
Dapat
menyebabkan pertumbuhan anaerob bila hidrokoloid oklusif digunakan.
2.
Debridement Enzymatik:
Debridement
enzimatik meliputi penggunaan salep topikal untuk merangsang debridement,
seperti kolagenase. Seperti otolisis, debridement enzimatik dilakukan setelah
debridement surgical atau debridement otolitik dan mekanikal. Debridement
enzimatik direkomendasikan untuk luka kronis.
Indikasi
·
Untuk luka
kronis
·
Pada luka apapun
dengan banyak debris nekrotik.
·
Pembentukan
jaringan parut
Keuntungan
·
Kerjanya cepat
·
Minimal atau
tanpa kerusakan jaringan sehat dengan penggunaan yang tepat.
Kerugian:
·
Mahal
·
Penggunaan harus
hati-hati hanya pada jaringan nekrotik.
·
Memerlukan
balutan sekunder
·
Dapat terjadi
inflamasi dan rasa tidak nyaman.
Aplikasi balutan dengan debridement enzymatic
Setelah beberapa hari pemakaian, balutan dibuka
3.
Debridement Mekanik
Dilakukan dengan
menggunakan balutan seperti anyaman yang melekat pada luka. Lapisan luar dari
luka mengering dan melekat pada balutan anyaman. Selama proses pengangkatan,
jaringan yang melekat pada anyaman akan diangkat. Beberapa dari jaringan
tersebut non-viable, sementara beberapa yang lain viable. Debridement ini
nonselektif karena tidak membedakan antara jaringan sehat dan tidak sehat.
Debridement mekanikal memerlukan ganti balutan yang sering.
Proses ini
bermanfaat sebagai bentuk awal debridement atau sebagai persiapan untuk
pembedahan. Hidroterapi juga merupakan suatu tipe debridement
mekanik.Keuntungan dan risikonya masih diperdebatkan.
Indikasi
·
Luka dengan
debris nekrotik moderat.
Keuntungan:
·
Materialnya
murah (misalnya tule)
Kerugian:
·
Non-selective
dan dapat menyebabkan trauma jaringan sehat atau jaringan penyembuhan
·
Lambat
·
Nyeri
·
Hidroterapi
dapat menyebabkan maserasi jaringan. Juga penyebaran melalui air dapat
menyebabkan kontaminasi atau infeksi. Disinfeksi tambahan dapat menjadi
sitotoksik.
4.
Debridement Surgikal
Debridement
surgikal adalah pengangkatan jaringan avital dengan menggunakan skalpel,
gunting atau instrument tajam lain Debridement surgikal merupakan standar
perawatan untuk mengangkat jaringan nekrotik. Keuntungan debridement surgikal
adalah karena bersifat selektif; hanya bagian avital yang dibuang. Debridement
surgikal dengan cepat mengangkat jaringan mati dan dapat mengurangi waktu.
Debridement surgikal dapat dilakukan di tempat tidur pasien atau di dalam ruang
operasi setelah pemberian anestesi.
Ciri jaringan
avital adalah warnanya lebih kusam atau lebih pucat(tahap awal), bisa juga
lebih kehitaman (tahap lanjut), konsistensi lebih lunak dan jika di insisi
tidak/sedikit mengeluarkan darah. Debridement dilakukan sampai jaringan tadi
habis, cirinya adalah kita sudah menemulan jaringan yang sehat dan perdarahan
lebih banyak pada jaringan yang dipotong.
Luas dan radikalitas debridemet dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Indikasi
·
Luka dengan
jaringan nekrotik yang luas
·
Jaringan
terinfeksi.
Keuntungan:
·
Cepat dan
selektif
·
Efektif
Kerugian :
·
Nyeri
·
Mahal, terutama bila
perlu dilakukan di kamar operasi
Teknik Operasi
1. Tindakan a dan antiseptik
2. Anestesi infiltrasi sekitar luka
3. Luka dicuci sampai bersih
4. Identifikasi jaringan nekrotik dan struktur neuro
vaskular.
5. Jepit jaringan nekrotik dengan pinset, gunting
6. Ulangi langkah 5 sampai semua/sebagian besar jaringan
terbuang. Sampai jaringan sehat terlihat (sudah ada perdarahan normal)
7. Jika luka tertutup darah, cuci kembali dengan NaCl 0.9
%, lalu kembali identifikasi jaringan nekrotik.
8. Selanjutnya tergantung tipe luka dapat dijahit primer
atau dilakukan perawatan luka terbuka atau tindakan definitif lainnya.
Posting Komentar